Senin, 31 Mei 2010

Candu itu bernama beras

Konsumsi beras di Indonesia saat ini merupakan yang sangat besar di asia yaitu 139 kg perkapita . untuk itu, pemerintah berencana menurunkan komsumsi beras, mulai tahun ini. Menteri Pertanian (Mentan) Suswono saat membuka Konferensi Dewan Ketahanan Pangan 2010, di Jakarta, mengatakan, untuk menekan ketergantungan akan beras, agenda diversifikasi pangan menjadi sebuah keharusan. Ia menguntarakan tingginya konsumsi beras itu lambat laun akan membuat Indonesia menderita ketergantungan pangan dari luar. Tengok saja langkah impor beras yang rutin dilakukan Indonesia, sejak 1983. Di saat yang sama, Indonesia juga mengekspor beras. Pada 2000, Indonesia mengimpor 1,27 juta ton dan mengekspor 4.671 ton beras. Begitu juga yang terjadi di tahun 2001 hingga 2004. Bahkan pada 2002, Indonesia mengimpor beras hingga 1,8 ton.

Untuk itu saya ingin mengajak kita semua mendorong percepatan pengurangan konsumsi beras perkapita dan menggantinya dengan bahan pangan local serta menambah konsumsi bahan pangan lainnya. Dengan strategi ini saya yakin bahwa kita akan dapat mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan

Ketua umum kelompok tani dan nelayan andalan ( KTNA) menambahkan pertumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai 1,75% pertahun, idealnya harus diiringi dengan peningkatan produksi sebesar1,75% pertahun . saat ini angka sementara untuk produksi hanya sebesar 0,8% pertahun, angka tersebut tidak mampu menutupi kebutuhan penduduk Indonesia .

Sumber : media Indonesia

Rabu 25 mei 2010

Halaman 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar